FITRARIAU_2023. Dalam kegiatan Workshop Asistensi Pelaksanaan Kebijakan Satu Data dan Peningkatan Layanan Informasi Proaktif (PPID) Kabupaten Rokan Hulu yang di gelar pada tanggal 25 dan 26 september 2023 di Hotel Gelora Bhakti, pasir pangaraian. Diskominfo dan Bappeda menjelaskan bahwasannya pemerintah saat ini masih belum optimal menjalankan pelayanan keterbukaan informasi di kabupaten rokan hulu.
Hal ini terlihat dari pelaksanaan satu data yang belum terealisasi dengan baik dan pemahaman perangkat daerah dalam penyusunan daftar informasi publik dan penyusunan pengecualian informasi masih minim pengetahuan di level instansi OPD.
Padahal katanya, komitmen pemerintah dalam keterbukaan informasi sangat tinggi dilihat dari persediaan dan kelengkapan sarana prasarana publikasi seperti website PPID dan juga peraturan teknis dalam mendukung pelaksanaan keterbukaan informasi publik sudah tersedia memadai. Hanya saja dari regulasi dan prasarana yang ada saat ini,tidak didukung dengan SDM yang cukup di instansi OPD. Sehingga hal ini butuh penguatan kapasitas bagi staf dalam memahami konteks KIP tersebut.
Kabupaten rohul,berdasarkan penilaian monitoring evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh komisi informasi Riau, Rohul, mendapatkan skor yang cukup baik dengan kategori daerah menuju informative di tahun 2021 dengan nilai 85 dan tahun 2022 meningkat dengan kategori daerah informative dengan nilai 92,25. Artinya kabupaten rokan hulu berdasarkan penilaian monev KI berada pada posisi 4 besar di tahun 2022 kemarin. Kata Kepala Bidang IKP, Rudi.
Sementara, walaupun penilaian monev KI sangat baik. Katanya Lagi,Masih ada pekerjaan rumah yang harus dikejar segera yaitu : Pelaksanaan satu data yang masih baru mulai berjalan dan pendokumentasian informasi oleh PPID Utama yang masih terhambat oleh PPID Pembantu dalam memberikan data. Begitu juga dengan Konteks satu data. OPD sebagai penyuplai data juga belum mengumpulkan elemen data sektoral dikarenakan satu data di rohul belum berjalan.
Hal itu dibenarkan oleh sekretaris bappeda rohul, bahwasannya saat ini pemda telah On-Going dalam percepatan satu data daerah. Ini dibuktikan dengan berlangsungnya proses penyusunan Peraturan Bupati tentang kebijakan satu data sebagai dasar hukum yang mana perbup ini sedang berada di bagian hukum dan diprediksikan november ini selesai.
Selain itu, Dalam tahun ini pemda sudah siapkan rencana agenda dalam pelaksanaan satu data diantaranya,Pertama penyusunan perbup yang saat ini sedang dalam tahapan di bagian hukum. Selanjutnya menyusun SK Bupati tentang Pembentukan Forum Satu Data dan SK Tata Kerja Tim Pengelola Data dan Informasi. Kedua melaksanakan kegiatan rakor dan mengidentifikasi daftar data,pengumpulan data, pemeriksaan data dan penyebarluasan data serta Ketiga menyusun rencana aksi satu data dan terakhir melakukan pemantauan pelaksanaan rencana aksi satu data. Ungkap febri.
Sementara itu, kata triono hadi dalam sambutannya,mengatakan. Agar pelayanan keterbukaan informasi dan satu data dapat maksimal. Maka hal yang paling penting yang harus dibenahi dari aspek kinerja keterbukaan informasi public adalah kapasitas sumber daya.
Lanjutnya lagi, kapasitas sumber daya di maksud adalah sumber daya manusia, maupun sumber daya teknologi yang perlu di gesa atau di optimalkan supaya keterbukaan secara proaktif dapat terealisasi dengan baik dan tentunya publik sebagai penerima manfaat bisa melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah misalnya terlibat dalam partisipasi perencanaan dan partisipasi pengawasan pembangunan. Ungkap Koordinator Fitra Riau.
Tak dipungkiri walaupun hasil monev KI menjadikan kabupaten tersebut sebagai daerah informative tapi berbeda pula dengan layanan informasi berbasis website. Hasil indeks kinerja keterbukaan informasi Proaktif yang dilakukan FITRA tahun 2022 menunjukkan kabupaten rohul masih belum proaktif untuk membuka informasi di kanal websitenya.
Terlihat informasi yang berisikan dokumen perencanaan pembangunan, dokumen proses penganggaran, dokumen anggaran dan dokumen pertanggung-jawaban atau data audit masih belum tersedia secara rinci di website pemerintah daerah. Sehingga Indeks tersebut menunjukkan rohul tahun 2022 mendapatkan hasil 0,22 dengan urutan peringkat kelima setelah kabupaten pelalawan, inhil dan inhu.
INTEGRASI SATU DATA DAN OPEN DATA
Atas dasar belum teroptimalkan penyelenggara satu data dan belum meningkatnya layanan keterbukaan informasi secara proaktif. Maka Fitra dan Pemkab telah sepakat untuk berkolaborasi mengintegrasikan satu data dengan open data. Karena integrasi satu data dan Open data secara prinsip pelaksanaannya sangat berimpact pada pembangunan struktur layanan digitalisasi data berbasis elektronik sebagaimana mandate dari keppres 39 tahun 2019.
Di satu data ada pembangunan portal rumah data. Portal ini juga berfungsi untuk menghimpun seluruh data yang dimiliki oleh pemda akan tersimpan dalam satu ruang. Sehingga jika mengacu pada UU KIP sangat sejalan dan berkaitan erat bahwa data-data yang di input dalam portal rumah data nantinya dapat dipilah dan menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk bisa dipublikasi ke publik.
Kata Taufik, Keppres 39 dan UU 14 sudah sangat kompleks mengatur sinergitas tersebut dalam pembangunan portal rumah data yang akan di kembangkan oleh pemerintah rohul, sehingga sarannya jika di bangun portal rumah data, pemda bisa meletakan kanal PPID dalam portal tersebut. Sementara itu kanal ppid yang sudah ada saat ini sangat perlu untuk ditingkatkan lagi dengan mencantolkan segala informasi dan data secara rinci Misalnya informasi anggaran mulai dari perencanaan pelaksanaan dan pertanggungjawaban.
Selain itu pula jika satu data dan open data ini bisa disinergikan dalam satu portal yang disebut rumah data maka ini adalah kunci bagaimana memperkuat keterbukaan informasi di kabupaten rokan hulu dan juga secara tak langsung pemda telah menyediakan ruang partisipasi publik secara baik untuk publik terlibat secara aktif dalam pembangunan daerah. Ujar tim fitra itu.
Sementara dalam paparan bappenas, prakoso graha mengatakan, tujuan dari satu data itu yang perlu diingat adalah mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pemerintah untuk mendukung perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Lanjutnya lagi, Sehingga dalam konteks satu data itu sangat penting menyeragamkan keterpaduan data mana data yang bisa di akses di publik untuk disediakan dalam perangkat rumah data itu, mana data yang tidak boleh disebarluaskan. Oleh karena itu sangat penting pemahaman uji konsekuensi di berikan kepada OPD.
Selain itu, katanya Hal lain yang paling penting dalam pengoperasian satu data nantiknya jangan ada ego untuk keengganan mempublikasikan ataupun berbagi pakaikan data antar instansi pemerintah karena pada hakikatnya satu data ini merupakan ruang digitalisasi data sehingga instansi manapun berhak untuk mendapatkan akses. Apalagi data itu digunakan sebagai data pendukung perencanaan pembangunan. Jelas Prakosa Graha
Dari Kesepakatan, terlihat dari kemauan pemda untuk membangun portal rumah data yang akan dianggarkan di APBD Tahun 2024. Walaupun saat ini portal rumah data belum terbangun, untuk awal tahun 2024, Bappeda berkomitmen penyajian data akan terupdate dalam satu portal layanan di rumah data kabupaten rokan hulu.
Pelaksanaan workshop yang di langsungkan selama dua hari itu terlihat 30 OPD hadir dengan jumlah total peserta sebanyak 65 orang. Dari perkembangan forum mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan dari bappenas dan fitra riau.
Adapun rencana tidak lanjut dari kegiatan workshop ini sebagai laporan adalah pertama terkait pelaksanaan satu data, pemerintah melalui bappeda dan kominfo melakukan percepatan regulasi satu data, pengisian elemen data dan membangun sistem portal rumah data. Sedangkan untuk layanan keterbukaan informasi hal yang paling penting dilakukan OPD saat ini adalah melakukan penyusunan daftar informasi publik dan menyusun uji konsekuensi informasi publik sebagai PIC adalah dinas kominfo akan melakukan pendampingan kepada seleuruh opd nantiknya. Kegiatan di tutup dengan foto bersama ** TF