FR, Fitra bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bengkalis (DPMD), menggelar bersama Kegiatan workshop Input Data Hasil Assesment Penilaian Kinerja Ekologi Fiskal (TAKE) untuk tahun pelaksanaan penganggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023. Acara ini di laksanakan di kantor DPMD Kabupaten Bengkalis, pada hari senin 24 oktober 2022.
Selain di hadiri oleh Koordinator fitra, Triono Hadi dan Tim (Taufik, Sartika Dewi dan Aksiza). Workshop ini di buka oleh PLT kepala Dinas PMD, Ismail. di dampingi oleh Rinaldi Wahyu selaku Kabid Pemerintah Desa dan Basma khariani selaku staf fungsional serta di ikuti oleh 12 orang selaku tim input dan verifikasi TAKE 2023.
Proses penginputan dan verifikasi ini di lakukan oleh 12 orang, yang terdiri dari dua orang perempuan dan 10 orang laki-laki, mereka ini adalah staf bidang pemerintahan desa di DPMD. Dengan tugas untuk melakukan proses verifikasi dan penginputan ulang terkait pemberkasan TAKE yang sudah di isi secara mandiri atau self assessment oleh 136 desa dengan waktu selama 7 hari kerja, terhitung dari hari senin tanggal 17 sampai dengan 25 Oktober 2022.
“Kegiatan verifikasi ini outputnya adalah menghasilkan indeks kinerja desa dan tentunya dari 136 desa, akan terlihat nantinya bagaimana perkembangan kinerja dari sisi aspek tata kelola Pemerintah Desa, aspek kualitas pembangunan dan aspek perlindungan dan pelestarian lingkungan dan jika di totalkan dari 3 aspek indikator itu, ada 25 variabel. itulah yang akan di nilai oleh tim tersebut” Ungkap Sartika Dewi, Staf Fitra Riau
Sementara itu, dalam sambutan PLT Kepala dinas mengatakan : Apresiasi atas upaya yang di lakukan oleh FITRA Riau. Kedepan kami meminta terus melakukan kolaborasi yang kuat khususnya di desa, agar memastikan desa memiliki iklim pembangunan desa secara baik, baik dari sisi pembangunan sosial yang sangat berdampak pada kesejahteraan di tingkatan pembangunan desa tersebut. Ungkap Ismail.
“Nah penghargaannya adalah insentif dari TAKE ini. dulu kita kasih desa dengan 5 persen untuk kinerja yang di formulasikan dari Total Pagu ADD, untuk kinerja sebesar Rp 13,05 Miliar sekarang kita berikan 10 persen dari total pagu ADD tahun 2023 yang saat ini sedang di hitung” Kata PLT Kepala Dinas DPMD Kab. Bengkalis.
Selain itu, dengan adanya komitmen pemerintah melalui inovasi kebijakan TAKE ini, ini artinya pemerintah sudah sangat konsisten membangun kepedulian terhadap perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup, perlindungan perempuan dan anak, pembangunan kualitas desa melalui program yang di anulir oleh pemerintah. Sehingga tentunya dalam kesempatan ini pemerintah daerah sangat berhak juga untuk melihat bagaimana aktifitas di desa tersebut dan jika desa yang baik maka desa juga berhak untuk mendapatkan reward dari pemerintah. Tutup Ismail dalam sambutannya.
Triono menambahkan, Kolaborasi ini akan terus terlaksana apalagi Pemda sudah sangat mempunyai komitmen yang cukup kuat, itu di buktikan dengan berlanjutnya TAKE ketahap ke dua, sehingga saat ini kita kembali melakukan update, apakah desa ada peningkatan atau justru ada penurunan.
Kata Triono, penilaian dulu tahun 2021, Kabupaten Bengkalis di ikuti oleh 136 Desa Full tetapi untuk saat ini apakah tingkat partisipasi desa menurun, Lanjutnya lagi perlu di ketahui, untuk indeks 2021, total anggaran lingkungan hidup dari 136 desa berjumlah Rp 3,3 Miliar, untuk total inovasi kegiatan ada 129. Jumlah Kelembagaan ada 175, dan untuk kebijakan peraturan desa berjumlah 42, peraturan kepala desa (Perkades) sebanyak 7 peraturan, dan Surat keputusan atau surat edaran sebanyak 23. Untuk tahun 2022 tentunya akan kita cek pada verifikasi input nilai nantiknya. Tutup Triono ** TF