FR- FITRA melakukan kunjungan pertemuan dengan Bappeda dan DPMD Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 23 di kantor Bappeda, dilanjutkan tanggal 24 Februari 2023 di Kantor DPMD. Tujuan dari Pertemuan ini adalah melakukan pengenalan program sekaligus mendiskusikan keterkaitan pelaksanaan program di Kabupaten Rokan Hulu yang akan berjalan selama 15 Bulan kedepan.
Terlihat hadir Tim fitra, di pimpin Tarmidzi, Taufik, Aksiza, Nurfathonah dan Mega serta kaban Bappeda, Sekretaris, Kabid, dan beberapa Staf Bappeda dan PLT Kepala Dinas DPMD beserta kabid Pemerintahan desa.
Dalam Kunjungannya FITRA melalui Tarmidzi menjelaskan, Fitra baru pertama kali ini berkegiatan di Kabupaten Rokan Hulu. Akan tetapi, dalam pengalaman di FITRA selama ini. Kami juga telah beberapa kali membangun komunikasi dan berhubungan dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam pekerjaan program. Walaupun dulunya belum secara intensif berkegiatan di sini. Salah satunya pengalaman bekerja adalah terkait mendorong daerah di Riau, Rohul adalah Optimalisasi Penggunaan Dana Bagi Hasil–Dana Reboisasi (DBH-DR) dan Penguatan PPID bersama dengan komisi informasi.
“Kali ini FITRA akan berkegiatan di Kabupaten Rokan Hulu dengan Fokus program yaitu mengembangkan inovasi skema pemanfaatan dana bagi hasil migas untuk penanggulangan kemiskinan dan peningkatan akuntabilitas social CSR di tingkatan desa. Penerima manfaat dari program ini di fokuskan kepada pemerintah daerah dan pemerintahan desa. Untuk Desa sendiri, kita nantinya akan memfasilitasi pembentukan kelompok Perempuan berdaya ataupun kita menguatkan kelembagaan kelompok perempuan yang sudah ada dan wilayah yang akan kita sasar untuk desa adalah Desa Koto Tandun, Desa Bonai dan Desa Teluk Seno”. Kata Tarmidzi.
Fitra Riau melihat dari berdasarkan data sementara bahwasannya Kabupaten Rokan Hulu adalah salah satu diantara daerah penghasil migas yang mana Kabupaten Rokan Hulu juga menjadi atensi pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem sehingga sangat perlu upaya dari kita untuk berkolaborasi bagaimana tingkat kemiskinan ini bisa termitigasi atau menurun dengan langkah dan inovasi, program yang kita dorong. Apalagi Pemda melalui Bappeda Rokan Hulu dan DPMD sangat baik dan terbuka ruang mau berkolaborasi dengan Organisasi Masyarakat Sipil dan ini adalah peluang penting untuk kita bisa bersinergi bersama membantu pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hulu.
“Kami sangat menyambut baik komitmen kolaborasi yang di bawa oleh fitra untuk mau bekerja sama dengan kami, “Pemerintah Daerah” apa yang di dorong oleh Kawan FITRA terkait dengan program optimalisasi pemanfaatan dana bagi hasil migas dan akuntabilitas CSR untuk penanggulangan Kemiskinan,kami sangat apresiasi ada Organisasi Non Pemerintah yang mau membantu Kami dalam inovasi ini.Untuk itu, selanjutnya Insya allah kami dari bappeda rohul siap membantu apa yang menjadi kebutuhan selama pelaksanaan program ini,kami akan mendukung hal itu.” Ungkap Drs Yusmar. M.Si Kepala Bappeda Rokan Hulu
Hal yang sama juga di sampaikan oleh PLT Kadis DPMD, Prasetyo
“Kedatangan Kawan FITRA adalah Membawa kebaikan untuk daerah kita, apa yang menjadi kebutuhan kawan-kawan untuk mendukung daerah kami, kami akan bantu semaksimal mungkin. Apalagi saya sangat tertarik dorongan inovasi yang pernah di dorong FITRA di beberapa daerah soal pemanfaatan dana DBH-DR untuk insentif kinerja Desa jika pun,inovasi ini bisa dikembangkan juga ke Rohul kami sangat berterimakasih dan welcome. ”
Selain itu, Menurut Tarmidzi. Program ini akan merumuskan sebuah kebijakan, dan akan melakukan riset kajian serta penguatan dan pendampingan ke desa maupun ke lintas OPD pemda Rokan Hulu. Dengan lima jangkauan program dan kegiatan, yaitu : program penguatan kapasitas warga melalui perempuan peduli dan berdaya, Penguatan akuntabilitas sosial CSR perusahaan bagi masyarakat sekitar di desa penghasil migas. Program penguatan pemerintah daerah dalam pelaksanaan data daerah terpadu sebagai strategi akuntabilitas dan transparansi, program penguatan terhadap kebijakan tata kelola pendapatan daerah penghasil migas untuk efektifitas penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan. Tutup Deputi Fitra. ** TF
Penulis Taufik