• Privacy Policy
  • Contact Us
No Result
View All Result
Kamis, September 18, 2025
FITRA RIAU
Advertisement
PODCAST
BELA ANGGARAN
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Agenda Utama
    • Program
    • Donor dan Mitra
  • Kegiatan
    • Diskusi dan Lokakarya
    • Pendampingan
    • Penguatan Kapasitas
  • Publikasi
    • Policy Brief
    • Factsheet
    • Infografis
    • Buku dan Panduan
    • Laporan Penelitian
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keuangan
  • Media
    • Siaran Press
    • Fitra Riau diBerita
    • Podcast Anggaran Kita
    • Editorial dan Opini
    • Galeri
  • Layanan
    • Info Anggaran
    • BeLA-Anggaran
    • Digitalisasi Desa
    • Pengaduan Rujukan
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Agenda Utama
    • Program
    • Donor dan Mitra
  • Kegiatan
    • Diskusi dan Lokakarya
    • Pendampingan
    • Penguatan Kapasitas
  • Publikasi
    • Policy Brief
    • Factsheet
    • Infografis
    • Buku dan Panduan
    • Laporan Penelitian
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keuangan
  • Media
    • Siaran Press
    • Fitra Riau diBerita
    • Podcast Anggaran Kita
    • Editorial dan Opini
    • Galeri
  • Layanan
    • Info Anggaran
    • BeLA-Anggaran
    • Digitalisasi Desa
    • Pengaduan Rujukan
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
No Result
View All Result
FITRA RIAU
No Result
View All Result

Analisis Fitra; Tambahan Penghasilan ASN Riau Membengkak, Prioritas Pembangunan Dipertanyakan

Pers Rilis

September 15, 2025
in Pers Release

Alokasi belanja pegawai dalam APBD Provinsi Riau tahun 2025 mencapai Rp2,96 triliun, atau sekitar
30,5% dari total belanja daerah sebesar Rp9,69 triliun. Angka ini sedikit melampaui ambang mandatory
spending belanja pegawai yang ditetapkan maksimal 30% dari total belanja daeah. Proporsi ini
menunjukkan bahwa ruang fiskal untuk belanja publik yang langsung menyentuh masyarakat menjadi
semakin terbatas. Belanja pegawai yang terus menekan porsi APBD dapat menimbulkan
ketidakseimbangan antara belanja aparatur dengan kebutuhan pembangunan.

Secara lebih rinci, komposisi belanja pegawai Riau 2025 sebesar Rp2,96 triliun tersebut terdiri dari, gaji
dan tunjangan ASN Rp1,45 triliun, sementara tambahan penghasilan pegawai (TPP) mencapai Rp1,43
triliun. Angka ini nyaris sama besar, bahkan hampir menyamai gaji pokok. Padahal, secara prinsip, TPP
seharusnya merupakan insentif berbasis kinerja yang diberikan untuk mendorong efektivitas birokrasi,
bukan menjadi komponen rutin setara gaji. Ketika TPP porsinya setara dengan gaji pokok, maka muncul
pertanyaan apakah mekanisme pemberian TPP benar-benar berlandaskan prestasi kerja, atau sekadar
menjadi “gaji kedua” yang sifatnya otomatis.

Konsekuensi dari pola ini cukup serius. Dari sisi fiskal, ruang APBD untuk membiayai program
pembangunan masyarakat berkurang signifikan karena sebagian besar terserap untuk belanja pegawai.
Dari sisi tata kelola, TPP yang besar dan bersifat rutin berpotensi menciptakan distorsi insentif. ASN bisa
saja memandang TPP bukan lagi penghargaan atas kinerja, melainkan hak melekat yang tidak terkait
dengan capaian kerja. Situasi ini tentu berlawanan dengan tujuan awal kebijakan TPP sebagai pemicu
peningkatan produktivitas dan pelayanan publik.
Kebijakan TPP sendiri diatur melalui Peraturan Gubernur Riau No. 59 Tahun 2021 tentang Tambahan
Penghasilan Pegawai ASN. Pergub tersebut menegaskan bahwa TPP diberikan berdasarkan indikator
objektif seperti beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, serta pertimbangan
kinerja. Secara normatif, aturan ini cukup baik karena menekankan prinsip meritokrasi. Namun, jika
dilihat dari besaran alokasi anggaran, muncul keraguan publik apakah prinsip tersebut benar-benar
dijalankan. Tanpa evaluasi yang transparan, sulit memastikan bahwa pemberian TPP memang sesuai
dengan parameter kinerja yang diatur dalam Pergub.
Oleh karena itu, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, Pemerintah Provinsi
Riau harus membuka secara transparan mekanisme pengukuran kinerja ASN sebagai dasar pemberian
TPP, sehingga publik dapat menilai efektivitas kebijakan ini. Kedua, DPRD Riau harus memperketat fungsi pengawasan, agar TPP tidak berubah menjadi belanja rutin yang menggerus ruang fiskal pembangunan.
Ketiga, pemerintah daerah perlu melakukan audit efektivitas TPP, untuk menjawab apakah pemberian
tambahan penghasilan ini benar-benar meningkatkan kualitas birokrasi dan pelayanan publik, atau hanya
menambah beban anggaran.
Pada akhirnya, belanja pegawai yang begitu besar, terutama dengan TPP hampir setara gaji pokok,
menuntut evaluasi serius. APBD seharusnya tidak semata-mata menjadi instrumen untuk memenuhi
kesejahteraan aparatur, tetapi juga memastikan belanja yang berpihak pada masyarakat luas. Dengan
proporsi belanja pegawai yang tinggi, terutama dalam bentuk TPP, ada risiko bahwa prioritas
pembangunan publik menjadi terpinggirkan. Pemerintah Provinsi Riau perlu menyeimbangkan antara
belanja aparatur dengan belanja publik, agar APBD benar-benar menjadi instrumen pembangunan yang
adil dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tarmidzi – Koordinator Fitra Riau

ShareTweetSend

Info Terkait

Tarmizi
Pers Release

Tahun 2026, Pendapatan Daerah se-Riau Diproyeksikan Anjlok, Pemenuhan Layanan Dasar dan Ekonomi Masyarakat Terancam.

Agustus 28, 2025
44
FITRA Riau Apresiasi Lima Daerah di Riau Raih EFT Award Tingkat Nasional Tahun 2025
Pers Release

FITRA Riau Apresiasi Lima Daerah di Riau Raih EFT Award Tingkat Nasional Tahun 2025

Agustus 5, 2025
16
“Langkah Gubernur Riau Atasi Defisit Anggaran Daerah”
Pers Release

“Langkah Gubernur Riau Atasi Defisit Anggaran Daerah”

Februari 20, 2025
878
“Daerah Defisit Anggaran, Salah Siapa?”
Pers Release

“Daerah Defisit Anggaran, Salah Siapa?”

Februari 1, 2025
1.5k

Diskusi dan Lokakarya

Gelar Diskusi, Fitra Tampung Gagasan Para Akademisi Untuk Kajian Pengetasan Kemiskinan Melalui Pemanfaatan DBH-Migas

Maret 21, 2023
102

3 Desa Sekitar Sumur Migas di Bengkalis,“Ikuti Sosialisasi Pemanfaatan DBH Migas & Akuntabilitas CSR”

Maret 10, 2023
100

Disambut dengan hangat, Fitra sampaikan Sosialisasi Program di Desa Koto Tandun

Maret 10, 2023
28

Dua Desa di Kabupaten Pelalawan Menjadi Sasaran Program Optimalisasi DBH-Migas

Maret 9, 2023
118

Pemdes Bonai, Apresiasi FITRA adakan Sosialisasi Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Migas dan Peningkatan Akuntabilitas Sosial “CSR” untuk penanggulangan kemiskinan.

Maret 8, 2023
38

Pendampingan

Penyambutan Mahasiswa Magang Prodi Pendidikan Masyarakat UNRI di FITRA Riau:

Mahasiswa Pendidikan Kemasyarakatan FKIP UNRI Magang di Fitra Riau:Perkuat Peran dalam Pembelajaran Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Februari 25, 2025
17

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNRI Magang di FITRA Riau: Mengasah Keterampilan dalam Memahami Tata Kelola Anggaran dan Transparansi Anggaran Publik.

Februari 24, 2025
52

Mahasiswa FKIP UNRI Rampungkan Magang di Fitra Riau, Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

November 5, 2024
7

GELAR WORKSHOP, FITRA DAMPINGI DPMD DALAM PROSES VERIFIKASI PENILAIAN KINERJA DESA TAHUN 2024

Oktober 22, 2024
10

Fitra Riau memberikan Bantuan Pertanian Untuk peningkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa Bumbung

Oktober 27, 2023
39

Sekretariat Fitra Riau

Jl. Rw. Indah, Sidomulyo Bar., Kec. Tampan,
Kota Pekanbaru, Riau 28294

Hubungi Kami

Tertarik berkerjasama dengan kami hubungi kami:
No. Telepon: ………
Email: …………

Layanan Pengaduan

Jika menemukan masalah pelayanan publik, dugaan korupsi Hubungi Kami




© 2023 Fitra Riau - Developed with 💙 by webee.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Agenda Utama
    • Program
    • Donor dan Mitra
  • Kegiatan
    • Diskusi dan Lokakarya
    • Pendampingan
    • Penguatan Kapasitas
  • Publikasi
    • Policy Brief
    • Factsheet
    • Infografis
    • Buku dan Panduan
    • Laporan Penelitian
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keuangan
  • Media
    • Siaran Press
    • Fitra Riau diBerita
    • Podcast Anggaran Kita
    • Editorial dan Opini
    • Galeri
  • Layanan
    • Info Anggaran
    • BeLA-Anggaran
    • Digitalisasi Desa
    • Pengaduan Rujukan
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English

© 2023 Fitra Riau - Developed with 💙 by webee.