• Privacy Policy
  • Contact Us
No Result
View All Result
Kamis, Oktober 23, 2025
FITRA RIAU
Advertisement
PODCAST
BELA ANGGARAN
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Agenda Utama
    • Program
    • Donor dan Mitra
  • Kegiatan
    • Diskusi dan Lokakarya
    • Pendampingan
    • Penguatan Kapasitas
  • Publikasi
    • Policy Brief
    • Factsheet
    • Infografis
    • Buku dan Panduan
    • Laporan Penelitian
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keuangan
  • Media
    • Siaran Press
    • Fitra Riau diBerita
    • Podcast Anggaran Kita
    • Editorial dan Opini
    • Galeri
  • Layanan
    • Info Anggaran
    • BeLA-Anggaran
    • Digitalisasi Desa
    • Pengaduan Rujukan
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Agenda Utama
    • Program
    • Donor dan Mitra
  • Kegiatan
    • Diskusi dan Lokakarya
    • Pendampingan
    • Penguatan Kapasitas
  • Publikasi
    • Policy Brief
    • Factsheet
    • Infografis
    • Buku dan Panduan
    • Laporan Penelitian
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keuangan
  • Media
    • Siaran Press
    • Fitra Riau diBerita
    • Podcast Anggaran Kita
    • Editorial dan Opini
    • Galeri
  • Layanan
    • Info Anggaran
    • BeLA-Anggaran
    • Digitalisasi Desa
    • Pengaduan Rujukan
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
No Result
View All Result
FITRA RIAU
No Result
View All Result

Implementasi Tujuh Prasyarat PUG di Provinsi Riau Belum Optimal

Februari 19, 2021
in Diskusi dan Lokakarya, Riset dan Advokasi

Kamis 19-Februari-2021, Fitra Riau Menggelar Diskusi Publik dengan Tema  Evaluasi dan Strategi Percepatan Pengarusutamaan Gender Dalam Perencanaan dan Penganggaran. Kegiatan digelar secara virtual,dimulai dari pukul 14.00-17.00 wib.

Hadir sebagai narasumber Sartika Dewi (Peneliti Fitra Riau),Devi Rusanti (Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Pengembangan PUG DPA3KB Prov Riau),Ade Hartati Rachmat (Anggota DPRD Provinsi Riau),Heriyanto (Kabid Pemerintahan & Pengembangan Manusia Bappedalitbag Riau), dan juga Fajarwaty kusumawardani (Akademisi Universitas Lancang Kuning). Adapun peserta kegiatan diskusi public ini terdiri dari berbagai elemen baik dari pemerintahan, NGO, Masyarakat, Dosen, dan juga Mahasiswa. Diskusi public di buka langsung oleh Koordinatur Fitra Riau (Triono Hadi).

Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk mendiskusikan dinamika persoalan gender, dari perspektif kebijakan anggaran gender dan kebijakan anggaran inklusi social, menganalisis implementasi prasyarat awal PUG sekaligus menggali rekomendasi strategis dalam percepatan PUG di Provinsi Riau

Ketimpangan gender di Provinsi Riau masih tinggi, hal itu terungkap memalui diskusi public. Dilihat dari Permaslahannya, masih meningkatnya deskriminasi terhadap perempuan, berdasarkan sumber dari PPA  sepanjang tiga tahun terakhir (2018-2020) kasus kekerasan perempuan dan anak berjumlah 445,yang didominasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),Kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak. Tingginya angka kematian ibu melahirkan, sumber dari profil dinas kesehatan tercatat total AKI tahun tahun 2017 dengan 119 kasus,2018 dengan 109 kasus,dan 2019 mencapai 125 kasus.

Kesenjangan dan ketidakadilan gender di Provinsi Riau menunjukkan bahwa representasi kebijakan gender masih rendah. regulasi dan kebijakan daerah yang mengatur PUG juga belum mampu mengoptimalkan implementasi PUG di Provinsi Riau,  program dan kegiatan masih belum responsive gender.

DPA3KB, menetapkan prioritas program terhadap pengarusutamaan gender yaitu program penguatan kelembagaan PUG dan program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan. Artinya, melalui dua program tersebut adalah untuk merespon kondisi masalah berkaitan dengan ketimpangan gender di daerah.

Implementasi PUG di Provinsi Riau sebagaimana dimandatkan melalui Inpres No. 9 tahun 2000, terdapat tujuh prasyarat awal pelaksanaan PUG yang menjadi dasar untuk pelaksanaan PUG baik di lingkungan pemerintah maupun lembaga nasyarakat lainnya. Adapun tujuh prasyarat awal PUG sebagai berikut : Komitmen dari para pihak, Kebijakan dan program, Kelembagaan PUG, Sumber daya yang memeadai, Data Terpilah dan system informasi yang memadai, Tool/Alat, Jejaring Networking.

Ke tujuh prasyarat awal PUG diatas dinilai masih belum implementatif di Provinsi Riau,Meski sudah ada regulasi PUG,sudah tertuang didalam kebijakan dan program, memiliki SDM yang memadai, memiliki buku panduan PUG, dan sudah melakukan perluasan jejaring namun masih belum bisa menjawab persoalan PUG di Provinsi Riau. Hal ini dibuktikan dengan regulasi PUG yang belum diterapkan secara optimal,kelembagaan PUG yang belum berjalan dengan baik, sumber daya yang masih terkendala dengan pergantian internal, data terpilah yang ketersediaannya masih minim, dan masih kurang patuhnya OPD dan penyusunan GAB dan GBS dalam setiap program dan kegiatan di masing-masing OPD.

Hal ini dikutip dari Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender DPA3KB 

“memang tujuh prasyarat PUG belum maksimal dalam implementasnya,dikarenakan masih belum optimalnya penyusunan GAB dan GBS di masing-masing OPD dan juga baru melakukan MOU dengan beberapa Perguruan Tinggi,lembaga swasta dan juga dunia usaha”

Menurut Ade Hartati ,Problem tidak optimalnya pengarusutamaan gender di Riau, salah satunya disebabkan oleh masih rendahnya perspektif gender dikalangan pemerintah daerah

“masih banyak pemangku kebijakan yang belum memiliki perspektif gender”ujar Ade Hartati, Anggota DPRG Provinsi Riau.

Untuk mencapai hasil yang di inginkan perlu kiranya disusun percepatan rencana aksi strategi di Provinsi Riau, sehingga tujuan dari PUG tersebut tercapai. Saat ini sudah di rancang peraturan daerah,sudah di bahas bersama DPRD yang membidangi bersama Dinas DP3AKB.

 

Penulis : Sartika Dewi

ShareTweetSend

Info Terkait

Koalisi CSO & Pemprov Riau Bahas Penguatan Ranperda Perhutanan Sosial
Diskusi dan Lokakarya

Koalisi CSO & Pemprov Riau Bahas Penguatan Ranperda Perhutanan Sosial

Oktober 16, 2025
16
Pelalawan Kukuhkan Komitmen Lingkungan: Skema TAKE Resmi Terintegrasi ke RPJMD 2025–2029
Diskusi dan Lokakarya

Pelalawan Kukuhkan Komitmen Lingkungan: Skema TAKE Resmi Terintegrasi ke RPJMD 2025–2029

Mei 16, 2025
21
“Integrasi Skema Insentif Lingkungan Ke Dalam RPJMD Inhu 2025–2029, Pemda Tegaskan Komitmen Berkelanjutan”
Diskusi dan Lokakarya

“Integrasi Skema Insentif Lingkungan Ke Dalam RPJMD Inhu 2025–2029, Pemda Tegaskan Komitmen Berkelanjutan”

Mei 14, 2025
28
FGD: PEMBAHASAN KONSEP DAN PENYUSUNAN PLATFORM SISTEM LEGISLASI DAERAH (SILEGDA)
Diskusi dan Lokakarya

FITRA Riau Inisiasi Penguatan SILEGDA Bersama DPRD Riau: Menuju Legislasi Daerah yang Transparan

April 23, 2025
13
Next Post

Penanganan Covid19, "Harus Tingkatkan Transparansi dan Fasilitas Pengaduan"

Diskusi dan Lokakarya

Gelar Diskusi, Fitra Tampung Gagasan Para Akademisi Untuk Kajian Pengetasan Kemiskinan Melalui Pemanfaatan DBH-Migas

Maret 21, 2023
110

3 Desa Sekitar Sumur Migas di Bengkalis,“Ikuti Sosialisasi Pemanfaatan DBH Migas & Akuntabilitas CSR”

Maret 10, 2023
108

Disambut dengan hangat, Fitra sampaikan Sosialisasi Program di Desa Koto Tandun

Maret 10, 2023
28

Dua Desa di Kabupaten Pelalawan Menjadi Sasaran Program Optimalisasi DBH-Migas

Maret 9, 2023
119

Pemdes Bonai, Apresiasi FITRA adakan Sosialisasi Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Migas dan Peningkatan Akuntabilitas Sosial “CSR” untuk penanggulangan kemiskinan.

Maret 8, 2023
44

Pendampingan

Penyambutan Mahasiswa Magang Prodi Pendidikan Masyarakat UNRI di FITRA Riau:

Mahasiswa Pendidikan Kemasyarakatan FKIP UNRI Magang di Fitra Riau:Perkuat Peran dalam Pembelajaran Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Februari 25, 2025
18

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNRI Magang di FITRA Riau: Mengasah Keterampilan dalam Memahami Tata Kelola Anggaran dan Transparansi Anggaran Publik.

Februari 24, 2025
53

Mahasiswa FKIP UNRI Rampungkan Magang di Fitra Riau, Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

November 5, 2024
8

GELAR WORKSHOP, FITRA DAMPINGI DPMD DALAM PROSES VERIFIKASI PENILAIAN KINERJA DESA TAHUN 2024

Oktober 22, 2024
11

Fitra Riau memberikan Bantuan Pertanian Untuk peningkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa Bumbung

Oktober 27, 2023
39

Sekretariat Fitra Riau

Jl. Rw. Indah, Sidomulyo Bar., Kec. Tampan,
Kota Pekanbaru, Riau 28294

Hubungi Kami

Tertarik berkerjasama dengan kami hubungi kami:
No. Telepon: ………
Email: …………

Layanan Pengaduan

Jika menemukan masalah pelayanan publik, dugaan korupsi Hubungi Kami




© 2023 Fitra Riau - Developed with 💙 by webee.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Agenda Utama
    • Program
    • Donor dan Mitra
  • Kegiatan
    • Diskusi dan Lokakarya
    • Pendampingan
    • Penguatan Kapasitas
  • Publikasi
    • Policy Brief
    • Factsheet
    • Infografis
    • Buku dan Panduan
    • Laporan Penelitian
    • Laporan Tahunan
    • Laporan Keuangan
  • Media
    • Siaran Press
    • Fitra Riau diBerita
    • Podcast Anggaran Kita
    • Editorial dan Opini
    • Galeri
  • Layanan
    • Info Anggaran
    • BeLA-Anggaran
    • Digitalisasi Desa
    • Pengaduan Rujukan
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English

© 2023 Fitra Riau - Developed with 💙 by webee.