FR-2022_ Fitra Riau bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Siak dan Windrock melakukan kegiatan bersama untuk memberikan pembekalan dan sosialisasi kepada 122 orang staff, Pemerintah Kampung Se-Kab Siak. Kegiatan ini di laksanakan selama dua hari pada tanggal 21 dan 22 Juli 2022. 122 kampung mengikuti proses kegiatan ini di bagi menjadi 4 angkatan yang mana Pemerintah kampung akan mengikuti proses ini berdasarkan jadwal yang sudah di tentukan oleh panitia yaitu sesi pagi dan siang.
Dalam sambutannya, Muhammad Arifin menjelaskan : kegiatan ini di selenggarakan untuk melatih Pemerintah Kampung dalam mengoperasikan server siak hijau. server Siak hijau ini akan digunakan oleh pemerintah kampung dalam proses assesment penilaian “Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi“ atau TAKE di tahun 2023 dan setiap Kampung akan diberikan akun untuk login ke dalam server tersebut.
Lanjutnya lagi, sebagaimana diketahui bahwasanya server ini sangat penting dikarenakan kampung yang akan mengikuti proses assesment penilaian tidak lagi mengumpulkan pemberkasan langsung ke kantor DPMK tetapi dengan adanya server ini kampung hanya cukup input pemberkasan dokumen melalui server atau website Siak Hijau ini. Ungkap arifin.
Kegiatan ini di latih oleh Tim Pelatih sebanyak 7 orang yang terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa sebanyak 4 orang dan tim Fitra Riau sebanyak 2 orang dan Narasumber dalam kegiatan ini adalah Tarmidzi dari Fitra Riau dan Windrock, Yuan dan Fazlan.
Tarmidzi menjelaskan dalam penyampaiannya : Bahwa Dengan adanya server ini kampung yang ada di kabupaten siak di yakini akan semua mengikuti proses assesment TAKE ini dikarenakan di tahun sebelumnya kampung yang mengikuti proses penilaian kinerja ini lebih sedikit, tahun pertama hanya 80 dan tahun kedua turun 60 kampung. Padahal di siak ini ada 122 kampung. Maka tidak ada alasan lagi, dengan kemudahan akses ini sangat di mintak agar kampung berpartisipasi dalam proses penilaian kinerja TAKE tahun 2023 ini.
Dari 122 kampung yang mengikuti proses ini, yang hadir dalam pelaksanaannya ada 115 Kampung. 7 Kampung lagi tidak hadir, penyebab tidak hadirnya 7 kampung itu adalah karena faktor cuaca (Hujan). Haris selaku Staf DPMK mengatakan bagi kampung-kampung yang tidak hadir dalam proses kegiatan sosialisasi dan pembekalan ini akan di lakukan coaching secara langsung dengan memanggil kampung tersebut ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
Adapun kampung yang tidak hadir dalam proses kegiatan ini adalah, Kampung Rawa Mekar Jaya, Penyengat, Mengkapan, Teluk Lanus, Bunga Raya, Suak Merambai, dan Teluk Lancang. Dari sosialisasi dan pembekalan tersebut terlihat,115 kampung yang terdiri dari 45 Staf Keterwakilan perempuan dan 70 Staf Laki-laki yang dilatih, sudah memahami konteks penilaian dan proses penginputan pemberkasan tersebut sehingga tidak diragukan lagi untuk kampung dapat melaksanakan proses assement TAKE berbasis website ini ** TF