FR_ Fitra Riau Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program bersama seluruh perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat dan juga kelompok perempuan pada Rabu 08 Maret 2023 di Desa Bonai. Terlihat peserta yang hadir berjumlah 26 orang dan hadir mengikuti perwakilan dari kepolisian,Kambtimas wilayah Desa Bonai, kepala desa dan sejumlah keterwakilan kelompok perempuan
“Kita sama mengetahui fakta kondisi yang dialami Desa penghasil. Disini banyak sumur minyak,ada sekitar belasan sumur yang beroperasi di bawah pengelolaan pertamina hulu rokan (PHR). Akan tetapi setelah kita cermati realitas kondisi desa penghasil terjadi berbagai problem,salah satunya adalah akses layanan pendidikan yang masih belum terpenuhi, akses jalan yang banyak mengalami kerusakan, perekonomian masyarakat justru menurun tak sebanding dengan daerah yang tidak penghasil migas, banyak warga pendapatan rata-rata di bawah 1 jutaan dan justru banyak warga tidak bekerja (pengangguran) ditambah tingkat kriminalitas dan stunting juga masih di temui di daerah penghasil”. Ungkap Taufik dalam sambutannya.
Taufik menjelaskan bahwa Program ini berkaitan dengan Optimalisasi Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Migas dan Peningkatan Akuntabilitas Sosial “CSR”. dimana program ini di desain dengan waktu pelaksanaan 15 bulan kedepan. Program ini nantinya akan diarahkan bagaimana pemanfaatan DBH-Migas dapat berkontribusi untuk menekan angka kemiskinan di wilayah penghasil migas sehingga nantinya DBH-Migas ini dapat berkontribusi sebagai pendanaan keberlanjutan dan berdampak kepada masyarakat tempatan.
Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat menyampaikan kondisi desa mereka yang memiliki permasalahan pendidikan yang harus di benahi. saat ini kondisinya warga yang ingin menyekolahkan anak-anaknya di tingkat SMP dan SMA harus menempuh ke desa petani yang merupakan wilayah kabupaten bengkalis. Di Desa Bonai sendiri belum ada sekolah SMP yang memadai dan juga SMA yang tersedia. sekolah SMP menumpang dengan SD sehingga kami menyebutkan dengan sekolah satu atap.
“kami menyekolahkan anak kami ke desa sebelah juga penuh tantangan, selain kondisi jalan yang menjadi tantangan fasilitas pendidikan pun juga tidak tersedia. kondisi jalan disini juga sangat mengkhawatirkan, anak-anak kami berangkat ke sekolah sering mengalami kecelakaan dan fatalnya sampai meninggal akibat jalan rusak yang berlubang. Bisa di tanyakan dengan bapak kamtibmas bahwa angka kecelakaan di bonai ini juga tinggi”. Ungkap Jondrizal Kepala suku Bonai,Tokoh Masyarakat Bonai.
Taufik mengungkapkan Fitra Riau selain fokus ke kondisi desa dalam melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas aparatur desa dalam waktu 15 bulan kedepan juga akan fokus membentuk dan mengkuatkan kelompok perempuan dalam bidang penguatan ekonomi UMKM, baik dari sisi penggalian potensi sumber daya desa yang dimiliki sampai kepada mendampingi dalam bentuk pelatihan dan pemasaran.
“ini kami lakukan untuk kelompok perempuan,jika belum ada kelompok perempuan maka kami akan memfasilitasi pembentukan kelompoknya dan juga kami akan lakukan bentuk pelatihan-pelatihan sehingga tujuan dari program ini bisa terwujud sebagaimana yang kami harapkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitaran kawasan penghasil migas dengan memastikan bagaImana peningkatan beberapa layanan dasar, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan untuk mengurangi ketimpangan termasuk membangun kemandirian ekonomi ibu-ibu (kelompok perempuan)”. Jelas taufik
Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat sangat mengapresiasi kehadiran FITRA Riau dan tim, ia berharap program yang akan dilaksanakan dapat membawa kemajuan di desa Bonai dan masyarakat bonai juga sangat berharap fitra Riau dapat membantu warga lebih terampil dalam meningkatkan kemandirian ekonomi.
“Terimakasih sudah memilih desa kami, inilah Bonai desa Kaya yang masyarakatnya sangat kurang diperhatikan dalam berbagai hal, terutama Pendidikan. Dan sampai saat ini juga masyarakat kami tidak pernah sedikitpun mendapatkan DBH Migas, bahkan anak – anak bonai juga tidak ada yang bekerja di perusahaan yang ada di sekitar Desa Bonai, mohon kedepannya kami dibantu dari segi penguatan pengetahuan kebijakan,” harap putra asli bonai ini,Johari
Penulis Mega Yustari
Reviewer Taufik