PEKANBARU (CAKAPLAH) – Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kepulauan Meranti menorehkan catatan tidak memuaskan dalam hal keterbukaan informasi anggaran (KIA) sepanjang tahun 2023.
Hal ini diungkap Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau. Fitra membuka data terkini dalam laporan hasil indeks kinerja keterbukaan informasi anggaran tahun 2023 bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan 12 pemerintah kabupaten kota se-Riau, Jumat (2/2/2024).
Dari hasil tersebut, menunjukkan dua daerah ini menduduki peringkat terendah dengan nilai indeks 0. Adapun dari hasil kajian, indeks KIA 2023, Pemprov Riau mendapatkan 0,78, Dumai 0,41, Bengkalis 0,33, Rokan Hulu 0,25, Pekanbaru 0,25, Pelalawan 0,21, Inhu 0,16, Rohil 0,12, Inhil 0,11, Kampar 0,9, Siak 0,05, Kuansing 0,00, Meranti 0,00.
Menurut Farha, peneliti Fitra Riau, seluruh kabupaten/kota di Riau belum mencapai kategori skor tertinggi (0,80-100). Pemprov Riau, meski menduduki peringkat tertinggi dari 13 daerah dengan agregat 0,75, masih belum menyentuh skor kategori tertinggi dan hanya mampu mencapai skor tinggi (0,60-0,80).
Fitra Riau merinci, dua daerah tersebut tidak proaktif dalam mempublikasikan informasi publik terkait empat dimensi dalam studi ini, yakni Dokumen Perencanaan Pembangunan, Dokumen Proses Penganggaran, Dokumen Anggaran, dan Dokumen Pertanggungjawaban/Audit.
“Fitra Riau menilai bahwa Kuansing dan Kepulauan Meranti perlu mendapat perhatian khusus, karena kinerja keterbukaan informasi selama tiga tahun terakhir tidak mengalami peningkatan,” katanya.
Secara umum, Farha menyampaikan kinerja keterbukaan informasi 12 kabupaten/kota di Riau cenderung di bawah rata-rata, dengan nilai indeks di bawah 0,50 atau hanya mencapai kategori skor sedang.
Dalam konteks peningkatan kinerja, Fitra mencatat adanya perbaikan dari tahun ke tahun, namun belum ada daerah di Riau yang mampu memenuhi kategori tinggi.
Pemprov Riau mencatatkan peningkatan indeks dari 0,53 di tahun 2021 menjadi 0,78 di tahun 2023. Daerah dengan peningkatan cukup positif adalah Kabupaten Bengkalis, naik dari 0,06 di tahun 2021 menjadi 0,33 di tahun 2023.
Sementara itu, Ketua KIP Riau Zufra Irwan memberikan apresiasi kepada Fitra Riau atas konsistensinya dalam melakukan tracking terhadap keterbukaan informasi anggaran. Zufra menekankan bahwa informasi anggaran di Riau seharusnya terbuka untuk publik tanpa kecualinya.**
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
*Telah di publish di Cakaplah.com dengan Judul “Keterbukaan Informasi Anggaran Kuansing dan Kepulauan Meranti Terendah” https://www.cakaplah.com/berita/baca/107024/2024/02/02/keterbukaan-informasi-anggaran-kuansing-dan-kepulauan-meranti-terendah#sthash.VrnG8XfU.9TwSO3nG.dpbs